Doni mengatakan, Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Karena itu, kata dia, tantangan ke depan saat ini adalah bagaimana masyarakat bisa secara kolektif untuk saling mengajak mematuhi protokol kesehatan.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu kunci supaya bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Mereka yang berani menyampaikan untuk orang lain patuh, sebenarnya dia telah menjadi pahlawan, karena dia bisa menghindari orang lain terpapar Covid-19," kata dia,
Ia menambahkan, peningkatan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan berbagai cara. Hal itu semata-mata supaya masyarakat tidak kendor dalam menghadapi Covid-19.
"Karena sudah sembilan bulan lebih, sejak pemerintah menerapkan kekarantinaan kesehatan pada 13 Maret yang lalu. Masyarakat sudah mulai jenuh, kemudian juga mungkin sedikit kendor di beberapa daerah," imbuh dia.
Kamis (24/12/2020), penyebaran Covid-19 di Tanah Air mencapai 692.838 kasus. Sementara, pasien sembuh sebanyak 563.980 orang dan angka kematian mencapai 20.589.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Tingkat Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan Turun Dibandingkan Awal November," dan "Doni Monardo: Tak Ada Jaminan Setelah Divaksin akan Terbebas Covid-19, Jika Tak Disiplin."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar