1. Diolesi Cabai di Bibir Semasa Kecil
Sandiaga mengaku, waktu kecil bibirnya pernah diolesi cabai oleh sang ibu.
"Jadi, itu namanya lado. Kan saya lahir di Pekanbaru jadi ikut budaya di sana, kalau anaknya nakal, ngomongnya ngga sesuai terus dikasih cabai. Jadi, marahinnya itu dipegang terus bibirnya dikasih cabai, pedes banget kan," ucap Sandiaga.
Sandi mengenang semasa kecilnya, ia mendapat didikan yang sangat keras dari sang ibu, bahkan berbeda kenakalan berbeda juga hukumannya.
"Selain dilado kalau urusannya dengan mulut, tetapi kalau urusannya dengan main atau mecahin piring itu dihukumnya lain, kadang disabet pakai sabuk," terang Sandiaga.
Dengan didikan yang keras tersebut, Sandi mengaku sangat jera dan sedikit dendam.
"Jera banget dan agak dendam gitu," tegas Sandiaga.
Meski demikian, didikan keras seperti itu sudah tidak diperbolehkan lagi karena termasuk ke dalam kekerasan dalam rumah tangga.
2. Hanya Berpacaran Sekali