Juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Wu Qian menyebut laporan itu sebagai distorsi ceroboh dari tujuan China dan hubungan antara Tentara Pembebasan Rakyat dan 1,4 miliar rakyat China.
"Bukti bertahun-tahun menunjukkan bahwa AS-lah yang menjadi pusat keresahan regional, pelanggar tatanan internasional dan perusak perdamaian dunia," katanya.
Selain berkonflik dengan AS, China juga belakangan ini terus menjalin ketegangan dengan India di perbatasan.
Bentrokan antara tentara kedua negara pecah pada bulan Juni tahun ini, dengan India melaporkan menderita korban 20 jiwa.
Dalam konflik tersebut, China dan India juga saling menuding satu sama lain sebagai pemicu bentrokan yang terjadi.
Seperti AS dan China, India juga menempati peringkat teratas kekuatan militer dunia.
India menempati peringkat ke-4 kekuatan militer berdasarkan Power Index
menurut Global Firepower 2020.
Negara yang juga telah terlibat konflik teritorial berkepanjangan dengan Pakistan di dekatnya di wilayah Kashmir ini diperkirakan memiliki 1.444.000 orang yang aktif dalam angkatan bersenjatanya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar