Dalam konflik tersebut, China dan India juga saling menuding satu sama lain sebagai pemicu bentrokan yang terjadi.
Seperti AS dan China, India juga menempati peringkat teratas kekuatan militer dunia.
India menempati peringkat ke-4 kekuatan militer berdasarkan Power Indexmenurut Global Firepower 2020.
Negara yang juga telah terlibat konflik teritorial berkepanjangan dengan Pakistan di dekatnya di wilayah Kashmir ini diperkirakan memiliki 1.444.000 orang yang aktif dalam angkatan bersenjatanya.
Global Firepower mengatakan negara berkembang adalah di antara pemimpin dunia dalam jumlah tank (4.292), artileri derek (4.060) dan pesawat tempur (538).
Untuk anggaran belanja militernya, diperkirakan India menghabiskan $ 61 miliar tahun ini.
Sementara itu, menempati peringkat ke-2, di antara AS dan China, adalah militer Rusia, yang memiliki tank paling banyak di antara negara mana pun di dunia, yaitu 12.950 unit.
Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat yang dimiliki AS, menurut statistik Global Firepower.
Diperkirakan 1.013.628 personel aktif, di darat, bertanggung jawab atas 27.038 kendaraan lapis baja, 6.083 unit artileri self-propelled dan 3.860 proyektor roket.
Di angkasa, angkatan udara Rusia memiliki 873 pesawat tempur dan 531 helikopter serang. Di air, mereka memiliki 62 kapal selam dan 48 kapal perang ranjau.