Gridhot.ID - Konflik Timur Tengah antara Israel dengan Lebanon makin memanas.
Israel yang dikenal dengan negara kuat militernya kini mulai mendapat ancaman.
Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah pada hari Minggu (27/12/2020) menyatakan bahwa pihaknya siap membalas serangan Israel di titik manapun, termasuk di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Dikutip dari Channel News Asia, dalam wawancara akhir tahun dengan TV Arab Al-Mayadeen yang berbasis di Beirut, Nasrallah mengatakan bahwa kelompoknya sekarang memiliki dua kali lebih banyak peluru kendali dibanding tahun lalu.
Lebih lanjut, Hassan meyakinkan bahwa upaya Israel untuk mencegah pengadaan senjata Hizbullah telah gagal.
"Kami (Hizbullah) memiliki kemampuan untuk menyerang di mana saja di Israel dan wilayah pendudukan Palestina," ungkap Nasrallah.
Baca Juga: Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Video Syur 19 Detik, Polisi Ungkap Lawan Main Sang Artis
Dengan percaya diri, Nasrallah mengatakan bahwa Hizbullah siap membalas serangan apapun dari Israel. Termasuk ancaman serangan dari Israel menuju fasilitas Hizbullah di wilayah timur Bekaa yang sempat disampaikan salah seorang pejabat AS.
Dari lain pihak, Israel beberapa bulan terakhir ini menyatakan kekhawatirannya pada Hizbullah yang disebut sedang berencana membangun fasilitas produksi untuk membuat peluru kendali presisi.
Menanggapi dugaan tersebut, Nasrallah mengatakan bahwa masih ada banyak hal yang tidak diketahui Israel dari Hizbullah, karena kelompoknya memiliki keamanan yang ketat.
Bukan cuma menyoroti Israel, Nasrallah juga turut menyinggung pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat yang dinilainya sedang dalam fase kritis. Secara khusus, Nasrallah menyebut Trump sedang "marah" dan "gila".