Rudi mengaku tidak melihat langsung kejadian tersebut karena sedang kerja bakti membangun jembatan di Sungai Ciseureuh.
Namun ia sempat melihat air Sungai Ciseureuh tiba-tiba keruh dengan arus yang deras.
"Saya sama warga yang melihat menduga ada banjir bandang," ujar Rudi yang sehari-hari sebagai tenaga pendidik.
Dia baru mengetahui bahwa di tengah situ (kolam alami) ada yang ambles setelah pulang kerja bakti. Saat itu dia bersama warga melintas kolam.
Akhirnya, dia dan warga termasuk salah seorang anggota keluarga pemilik kolam memastikan air keruh yang diduga banjir bandang berasal dari kolam ambles.
"Lokasi jembatan Ciseureuh dengan kolam sekitar 700 meter," kata Rudi.
"Sebelum masuk sungai diduga air amblesan dari kolam masuk ke gua," sambungnya.
Ditambal rumput
Kini, lubang amblesan di sekitar tengah kolam milik pribadi tersebut sudah ditutupi dengan rerumputan. Airnya pun mulai terisi kembali dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.
"Sekarang sudah ada airnya lagi. Hanya saja sepertinya masih ada rembesan, karena tinggi air belum kembali ke semula," kata Rudi.