Setelah mengucapkan doa syukur Ibrani untuk pembebasan tahanan, Netanyahu memberi Pollard kartu identitas Israel. “Selamat datang di rumah,” kata perdana menteri. Sekarang Anda adalah warga negara Israel.
Surat kabar Israel Hayom, yang pertama kali melaporkan kedatangan pasangan itu, mengatakan mereka terbang dengan pesawat pribadi karena kondisi medis Esther Pollard.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Israel sambut mantan mata-matanya di AS yang sempat dipenjara 30 tahun dengan doa"