Negara itu sudah mencatat 5 kasus varian virus Corona dari Inggris dan 2 kasus varian Afrika Selatan.
Kasus kematian setelah menerima vaksinasi Covid-19 juga terjadi di Israel.
Tercatat lansia berumur 75 tahun juga meninggal setelah mendapat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Begini Cara Kerja AirDrop, Aplikasi yang Dipakai Gisel untuk Kirim Video Syur ke Hp MYD
Namun kematiannya sudah dipastikan berasal dari serangan jantung dan bukan karena vaksinasi.
Sementara itu dituliskan di New York Times, BPOM Amerika Serikat (FDA) telah menuliskan daftar efek samping yang bisa terjadi beberapa hari pertama setelah vaksinasi Pfizer/BioNTech.
Fokus FDA adalah reaksi alergi akut, yang juga terjadi pula dengan vaksin Moderna.
Sistem laporan efek samping vaksin dari CDC AS tunjukkan tingkat keracunan bisa terjadi 2.8% dalam 5 hari setelah vaksinasi dengan bahan dari Pfizer/BioNTech.
Artinya dalam kasus 112.807 vaksinasi, akan ada 3.150 "Kejadian Dampak Kesehatan" yang terjadi, yang bisa meliputi tidak bisa bekerja dan sampai memerlukan pengobatan medis.
Baca Juga: Siap Jaga Sekutu, Amerika Serikat Rapatkan Kapal Perangnya ke Selat Taiwan
Angka 2.8% bukanlah angka yang kecil, terutama untuk negara dengan jumlah populasi kecil seperti Swiss dan negara Eropa lain.
Disebutkan jika seluruh populasi Swiss divaksinasi, maka akan ada tambahan kasus penyakit sebesar 240 ribu, lebih dari 13 kali lipat jumlah kasus pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Sars-CoV-2.