FMBA juga sedang mengerjakan obat terpisah untuk menangani kasus paling kompleks dari infeksi virus Corona.
Obat ini memblokir efek yang disebut "hypercytokinemia".
Efek ini terjadi ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap virus, yang menyebabkan banyak kegagalan organ dan kematian.
Inilah salah satu penyebab utama kematian pasien yang terinfeksi Covid-19.
Jika dipastikan efektif dan aman, ini akan menjadi serangan terbesar Rusia dalam perang melawan Covid-19.
Awal tahun ini, Rusia menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V.
Baca Juga: Begini Cara Kerja AirDrop, Aplikasi yang Dipakai Gisel untuk Kirim Video Syur ke Hp MYD
Hasil pengujian menunjukkan bahwa vaksin Sputnik V memiliki kemampuan 95% untuk menghasilkan antibodi setelah 40 hari.
Awal bulan ini, Putin mengumumkan vaksinasi publik kepada masyarakat dan dia juga akan divaksinasi.
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul "Untuk Pertama Kalinya di Dunia, Rusia Umumkan Temukan Obat Untuk Penawar Covid-19, Lebih Ampuh Mana Daripada Vaksin?"
Komentar