Dalam beberapa pekan terakhir, lonjakan kasus virus corona telah membuat khawatir para pejabat dan profesional medis, mendorong seruan untuk keadaan darurat baru yang enggan pemerintah terapkan karena takut dampak ekonominya.
Jika kasus terus meningkat, "Tokyo mungkin tidak punya pilihan selain meminta pemerintah pusat menerapkan keadaan darurat baru," ujar Koike pada Rabu (29/12/2020).
Yasutoshi Nishimura, menteri yang bertanggung jawab atas virus corona, juga memperingatkan pada Rabu, keadaan darurat akan diperlukan untuk "melindungi kehidupan rakyat Jepang" jika infeksi terus meningkat.
Baca Juga: Pulang ke Kampung Suami di Jepang, Syahrini: Kali Ini Agak Lama, 2 Bulan Setengahan Akan di Sana
"Sistem medis tidak akan mampu bertahan," katanya dalam pesan video.
Perdana Menteri Suga telah dikritik atas tanggapan pemerintahannya terhadap gelombang ketiga infeksi, termasuk mendukung program kontroversial yang mempromosikan perjalanan domestik.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Tokyo laporkan lebih dari 1.000 kasus baru corona, berlakukan keadaan darurat?"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar