"Saya yang telah memvideokan penghinaan, cacian dan makian terhadap petugas polisi, TNI, Wali Kota, Satpol PP," ucap PT.
Viralnya video berisi permintaan maaf itu tak kalah viral dari video pertama yang mereka buat saat merekam aktivitas Satgas.
Dalam video pertama, ketiga pemuda itu mengucapkan kalimat bernada pelecehan yang tidak pantas terhadap petugas yang berupaya mencegah penularan wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.
Video itu sempat menyebar di media sosial Facebook dan Instagram.
Meski kini video tersebut telah lenyap di media sosial, namun keberadaannya masih beredar luas di grup percakapan WhatsApp.
Kepolisian Resor Probolinggo Kota kemudian menelusuri video tersebut dan berhasil menemukan ketiga pemuda itu.
Mereka kemudian dipanggil ke Mapolres untuk dimintai klarifikasi tentang video pelecehan itu.
Diketahui, ketiganya merupakan warga Kota Probolinggo dan masih muda. Satu persatu dari mereka pun meminta maaf sembari menangis kencang tersedu-sedu.
"Saya ingin minta maaf karena telah menjelek-jelekkan Satgas dalam video itu,” ucap PT.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menegaskan, kasus itu tetap diproses hukum, baik yang bicara maupun yang mempostingnya.