Terkait jenazah yang dinilai tertukar ini, kata dia, disebabkan adanya kelalaian komunikasi petugas jenazah dalam memberikan laporan.
Awalnya dilaporkan bahwa ada satu pasien yang meninggal, namun ternyata lebih dari satu orang.
Dia juga menyayangkan bahwa sejumlah petugas tidak mengecek ulang jenazah yang hendak diserahkan kepada keluarganya.
"Sebenarnya bukan tertukar, tetapi pada hari itu ternyata lebih dari satu orang yang meninggal. Akhirnya kita coba perbaiki, kita ikuti tuntutan pihak keluarga," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulKeluarga Kaget Buka Peti Jenazah di RSUD Kota Bogor Bukan Sang Ibu, Begini Ceritanya(*)