Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menteri Pertanian Kaget Setengah Mati Tahu Harga Janda Bolong di Pasar Tanaman Hias: Lima Lembar Bisa Rp 100 Juta!

None - Senin, 04 Januari 2021 | 20:42
Manfaat kesehatan tanaman janda bolong
Freepik

Manfaat kesehatan tanaman janda bolong

Gridhot.ID - Indonesia memang menjadi salah satu negara dengan keberagaman tanaman tropisnya.

Salah satunya yang sedang menjadi incaran bahkan di dunia adalah tanaman Janda Bolong.

Menteri Pertanian Indonesia sampai kaget tahu harga janda bolong di pasaran.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Pasar Tanaman Hias Jungle Fest Minaqu Home Nature di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (3/1/2021).

Baca Juga: Praperadilan Dilakukan Hari Ini, Kuasa Hukum Habib Rizieq Curiga Kejanggalan Nomor Urut Sidang: Apa Ada Kepentingan Lain?

SYL bertemu dengan Ade Wardhana Adinata sang Founder Minaqu Home Nature yang juga dia apresiasi atas langkah dan inisiatifnya dalam eksportir tanaman hias.

"Permintaan tanaman hias Indonesia itu sangat diminati oleh kota-kota berkembang yang ada di dunia terutama di Eropa. Menteri Pertanian akan terus mendukung ini," kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan.

Menurutnya, kini tanaman hias tropis sedang trend di dunia dan banyak dicari apalagi tanaman hias unik dan bernilai jual tinggi serta diminati para kolektor.

Hal ini pun jadi solusi di setiap tantangan di era globalisasi bahkan di masa pandemi ini yang mana bisa menambah penghasilan serta produknya juga bisa membuat imunitas menguat dengan kegemaran mengoleksi tanaman hias.

Baca Juga: Petugas Stasiun Sampai Beri Pengumuman 'Jangan Tertipu', Nenek Konglomerat Ini Lebih Pilih Jadi Pengemis Ketimbang Leha-leha di Rumah Mewah, Begini Jawabannya Saat Disuruh Tinggal Bersama Anaknya

Dalam kunjungannya ini, SYL juga sempat terkejut dengan adanya salah satu tanaman hias dengan harga fantastis yakni tanaman Monster Adansoni Variegata atau dikenal dengan nama Janda Bolong.

"Ini hitungannya itu per lembar. Per lembar harga satu lembar itu ada yang Rp 1 juta, Rp 10 juta, ada yang di atas itu, dan kalau bisa dikembangkan jadi lima lembar itu bisa Rp 100 juta," kata SYL.

Source : Tribunnews Bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x