Dari hal itu, ia menyimpulkan, kabar bocornya data 125 ribu mahasiswa tidak benar. Bahkan sistem di Undip masih berjalan normal dan data mahasiswa yang tersimpan di server masih aman.
"Investigasi ini sampai kapan, kami juga belum tahu. Karena investigasi tak hanya memastikan data itu aman saja, tetapi juga mengumpulkan bukti-bukti termasuk jejak digital untuk langkah selanjutnya," jelasnya.
Langkah selanjutnya yang dimaksud yaitu langkah hukum. Dwi menyatakan, Undip akan mengambil langkah hukum terkait kejadian tersebut. Menurutnya, beredarnya kabar 125 ribu data mahasiswa telah bocor sudah mengganggu nama baik Undip.
"Kami mengumpulkan bukti-bukti, termasuk jejak digital. Kan UU ITE sudah jelas sehingga ancaman pidananya juga sudah jelas. Nanti proses hukum ditangani kantor bagian hukum Undip," ancamnya.
Perlu diketahui, ratusan ribu data mahasiswa Undip Semarang, dikabarkan bocor. Data dapat diakses oleh siapapun hingga membuat orangtua mahasiswa ketar-ketir disalahgunakan untuk kejahatan.
"Breached! Lebih dari 125 ribu data mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) bocor Mulai dari data pribadi lengkap mahasiswa, alamat, jalur masuk, email, username, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa, dan lain-lain BOCOR @undip @undipmenfess," cuit akun twitter @fannyhasbi.
Baca Juga: Data Pribadi Bocor, Grab Langsung Divonis Denda Rp 100 Juta, Begini Kronologinya
Pemilik akun yang mengaku sebagai security enthusiast ini juga mengunggah gambar tangkap layar nama-nama dan data para mahasiswa. Atas dugaan kebocoran tersebut, ia meminta mahasiswa Undip segera mengamankan data pribadi mereka.
"Yg merasa mahasiswa unchdeep mending langsung ganti password akun2 kalian yg pake password dan email yg sama Karena dilihat dari passwordnya itu cuma diamankan pake hash MD5 yg mana gampang banget buat diliat cuma pake tools online," imbuhnya. (Nal)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Undip Semarang Bantah Data Ratusan Ribu Mahasiswa Telah Bocor (*)
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar