Gridhot.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini memang sedang disoroti akibat aksinya yang langsung menghampiri para pemulung di sekitar tempat kerjanya.
Risma bahkan menjanjikan kehidupan layak bagi para pemulung tersebut.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, janji Risma kini mulai ditepati.
Mantan Wali Kota Surabaya tersebut diketahui telah memberikan pekerjaan bagi 5 pemulung yang pernah ditemuinya.
Bahkan kelimanya dipekerjakan di apartemen Grand Kamala Lagoon yang dikelola PT PP Properti Tbk.
PT PP Properti Tbk sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara.
"Hari ini kami mengantar lima orang pemulung yang siap bekerja dan mengajukan diri ikut bekerja. Kami beri akses pekerjaan kepada lima pemulung yang kami temukan di berbagai lokasi kemarin," kata Risma dalam keterangan pers, Jumat (8/1/2021).
Lima pemulung itu adalah M Faisal (49), Roni Adnan (35), Muhammad Rohim (37), Firman Utina (15), dan Irman Yudha (49).
Mayoritas dari mereka hanya mengenyam pendidikan SD sampai SMA.
Mereka nantinya diberikan pekerjaan sesuai pendidikan dan pelatihan terakhir mereka.
Sebelumnya memang kelima pemulung tersebut telah mendapatkan pelatihan di Balai Rehabilitasi Pangudi Luhur.
Keahlian untuk jadi monteri, bercocok tanam, membuat pupuk, dan sebagainya telah mereka pelajari di balai.
Dengan modal itu, Risma berharap PMKS yang dibina bisa mencari pekerjaan.
Di saat yang sama, Direktur Operasi I PT PP Tbk Rudy Harsono mendukung upaya yang dilakukan Risma.
Nantinya, kelima pemulung ini akan ditempatkan di bagian pengawasan beberapa tempat di lingkungan gedung dan petugas kebersihan.
Risma memang terkenal sebagai sosok petinggi yang humanis.
Semenjak bekerja di Jakarta dirinya seringkali blusukan ke beberapa tempat untuk menemui warga secara langsung.
Namun dari aksinya, sempat dilaporkan Jakarta mulai banyak gelandangan yang tiba-tiba bermunculan.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menyebut tunawisma makin marak ditemukan setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa kali melakukan blusukan di jalanan ibu kota.
"Karena beberapa kali Bu Mensos menginfokan dan akan menjanjikan kepada masyarakat marjinal akan diberikan pekerjaan, diberikan rumah, dan ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta," kata Ngapuli saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).
Pihaknya juga sudah menjaring para tunawisma di wilayahnya dan membawanya ke GOR Tanah Abang.
"Kalau memang betul mereka gelandangan akan kita bawa ke panti, kita bina, beri pelatihan dan selama ini kita seperti itu," ujar dia.
Pihaknya akan terus memastikan para gelandangan yang tertangkap memang benar-benar tidak mempunyai tempat tinggal.
(*)