Mesin mati saat pesawat sedang mengudara merupakan satu tantangan tersendiri.
Pernah pada 16 Januari 2002, sebuah pendaratan darurat dilakukan meskipun mesin pesawat mati.
Mengutip Kompas.com, 19 tahun yang lalu, pesawat B737-300 Garuda Indonesia penerbangan GA421 berhasil ditching atau mendarat darurat di anak sungai Bengawan Solo.
Disebutkan sebabnya adalah kedua mesin pesawat mati saat terbang akibat menembus badai hujan dan es.
Pesawat dengan rute Lombok-Yogyakarta itu membawa 54 penumpang dan 6 kru.
Seluruh penumpang selamat, tetapi seorang kru awak kabin ditemukan tewas, diduga akibat benturan saat pesawat mendarat.
Peristiwa itu menghasilkan salah satu masukan yang penting untuk dunia penerbangan, khususnya pabrikan mesin pesawat berdasar investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
GA421 dijadwalkan terbang dari Selaparang, Mataram, pada pukul 15.00 WITA.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar