Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, hingga pagi hari ada 11 orang yang ditemukan meninggal dunia akibat kejadian longsor tersebut.
"Ini sebuah keprihatinan dan duka cita yang sangat mendalam, terutama korban jiwa. Saat ini, sudah ada 11 orang yang ditemukan meninggal," ujarnya saat meninjau lokasi longsor.
Dony mengatakan, evakuasi korban yang belum ditemukan dilakukan petugas gabungan hingga dini hari hingga akhirnya beberapa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemungkinan masih banyak yang tertimbun, pencarian korban kembali dilanjutkan sejak pukul 09:00 WIB oleh TNI/Polri, Basarnas, BPBD, hingga Satpol PP, mudah-mudahan bisa secepatnya ditemukan," kata Dony.
Kronologi Kejadian
Bencana alam longsor terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Berdasarkan laporan wartawan TribunJabar.id, longsor terjadi dua kali.
Longsor pertama yang dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil terjadi pada pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, longsor susulan terjadi pada pukul 19.30 WIB.
Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sumedang, sampai Minggu (10/1/2021) dini hari, jumlah korban meninggal dunia mencapai 11 orang, lalu jumlah korban luka mencapai 18 jiwa.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar