Sukadi menyebut pengunjung wisata air itu membludak dikarenakan manajemen memberikan promo besar. Yakni, harga tiker seharusnya seharga Rp 95 ribu menjadi Rp 10 ribu.
Dari situ menjadi penyebab pengunjung membludak hingga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
"Hanya karena waterboom membuka harga tiket itu dengan gila-gilaan. Warga datang berbondong-bondong datang," imbuhnya.
Sukadi menegaskan hari ini Waterboom Lippo Cikarang langsung ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kita langsung laporkan ke Satgas Covid-19 Kabupaten, pagi ini Kapolres, Bupati dan Dandim langsung ditutup," tandasnya.
Sementara itu, dilansir GridHot dari TribunJakarta.com, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi menyegel wisata kolam renang Waterboom Lippo Cikarang.
Hal ini dilakukan setelah kabar membludaknya pengunjung saat promo tiket Rp10 ribu pada Minggu (10/1/2020) kemarin.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Alamsyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama unsur TNI-Polri telah mengambil tindakan tegas berupa penyegelan sejak hari ini, Senin (11/1/2021).
Source | : | TribunJakarta.com,TribunPontianak.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar