Yadi pun menceritakan bagaimana Listyo Sigit menyatukan pendekar seluruh Banten dengan ide yang awalnya ia anggap mustahil terwujud.
Kala itu Listyo Sigit membeberkan idenya menyatukan ratusan perguruan silat di Banten yang memiliki latar belakang berbeda.
Penyatuan itu dilakukan Listyo Sigit melalui Tapak Karuhun Banten.
Awalnya ide yang disampaikan oleh Listyo Sigit Prabowo pada Yadi itupun dianggap cukup mustahil dapat dilaksanakan.
Sebab ada banyak hal yang menghalangi ide tersebut terwujud salah satu mengenai ego kelompok yang cukup tinggi saat itu.
Namun ternyata, kegigihan Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan idenya tersebut membuat Yadi akhirnya sadar kehebatan sang Kapolda.
"Beliau waktu menjabat Kapolda Banten bertemu banyak ulama dan jawara.
Beliau menanyakan mengenai budaya dan ingin merangkul seluruh elemen yang ada," kata Yadi.
Listo Sigit Prabowo pun memperlihatkan kegigihannya dalam menyatukan para pendekar di Banten dalam satu bendera yang sama.
"Tapi dengan tekad beliau ternyata bisa menyingkirkan masing-masing ego tanpa adanya konflik," ujarnya.