2. Sang anak saksikan Yati diseret buaya
Faharudin menuturkan, saat kejadian, anaknya sempat melihat buaya buas tersebut menyeret ibunya ke dalam kolong.
"Hilangnya waktu mandi di Kolong Desa Ranggi, cuma mungkin diseret dan ketemunya di Kolong Telak"
"Waktu turun mandi sendiri, cuma anaknya melihat saat diterkam buaya," bebernya.
3. Kondisi Jasad Yati Mengenaskan
Saat ditemukan sehari kemudian, tubuh Yati sudah tidak utuh.
Sebagian bagian tubuh Yati sudah tak lengkap
Tangan dan kaki korban sudah tak ada.
"Waktu ditemukan kondisi jenazah sudah tidak utuh. Tinggal badan dan kepala saja. Tangan dan kakinya sudah tidak ada," ujar Faharundin Minggu (17/1/2021) sore.
4. Jenazah Yati dibawa ke Selapan
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar