Enak-enakan Hidup Mewah di Bali Pakai Cara Licik dan Abaikan Protokol Covid-19, WNA Ini Tanpa Tahu Diri Ajak Turis Lain Ikuti Jejaknya, Netizen Auto Geram

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, kata kunci Bali menjadi trending topik di Twitter.

Bukan tanpa alasan mengapa Pulau Dewata menjadi trending.

Usut punya usut, baru-baru ini warga Twitter geram dengan cuitan seorang turis yang saat ini tinggal di Bali.

Baca Juga: Viral Keluhan Pelanggan Soal Tagihan Listrik Melonjak Hingga Rp 68 Juta, PLN Beri Penjelasan, Sebut Kawat Jumper di kWh Meter Jadi Penyebabnya

Diketahui bahwa turis tersebut bernama Kristen Gray (@kristentootie), wanita asal Amerika Serikat.

Dalam uanggahannya, Kristen Gray ingin mengajak para turis asing untuk mengunjungi Bali dan mengikuti jejaknya.

Kristen Gray menceritakan pengalamannyaa pindah ke Bali bersama pacarnya pada tahun 2019 setelah kehilangan pekerjaan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Syarat Ambil Bantuan Pakai KK, Warga Korban Gempa Mamuju Layangkan Protes ke Dinas Sosial: Gimana Saya Menunjukkan, Rumah Saya Saja Hancur!

Pada mulanya ia hanya ingin tinggal di Bali selama enam bulan, tetapi pandemi membuatnya tidak bisa kembali ke kampung halamannya.

Akhirnya ia tinggal di Bali selama satu tahun lebih dan bekerja sebagai desainer grafis wiraswasta.

Ia mengatakan bahwa biaya hidup di Bali sangat murah, dan membandingkannya dengan Amerika Serikat.

Utas Twitter Kristen Grey

“Pulau ini (Bali) luar biasa karena bisa mengakomodasi gaya hidup mewah kami dengan harga yang lebih murah,” tulis Kristen Gray dalam utasannya, yang telah diterjemahkan oleh akun twitter @AgenGoblok pada (18/1/21).

Baca Juga: Rekaman Detik-detik Penjarahan Bantuan Logistik Korban Gempa di Majene, Netizen: Ketika Perut Tak Mampu Tahan Etika

“Saya membayar 1.300 dolar Amerika (Rp 18.3 juta) untuk sebuah studio.

Sedangkan di sini saya bisa mendapatkan rumah dengan biaya 400 dolar (Rp 5,6 juta),” imbuhnya.

Dalam Twit tersebut, bahkan Kristen Gray juga memamerkan foto-foto dirinya yang sedang menikmati hidup mewah di Bali.

Twit Kristen Grey

Baca Juga: Jangan Percaya Hoax, Viral Foto Jenazah Disebut Dibungkus dengan Daun Pisang, Warga Mamuju Angkat Bicara, Begini Penjelasannya

Ia juga menautkan link e-book nya yang berjudul Our Bali Life is Yours dengan harga 30 dollar AS (Rp 400.000,00).

Dalam buku tersebut, Kristen Grey menceritakan tentang bagaimana masuk ke Indonesia dengan mengabaikan hukum yang berlaku dan protokol Covid-19, menggunakan visanya illegal, dan tidak membayar pajak.

Hal ini dilansir dari twit akun @evelynvwoodsen pada (17/1/21), ia menuliskan ““So in the ebook she was talking about how to avoid covid rules and protocols, overstaying her visa, and not paying taxes. Yeah Indonesia need to get them out of there.”

Selama hidup mewah di Bali, ternyata Kristen Grey menggunakan cara yang licik, yaitu tidak membayar pajak, menggunakan visa ilegal, dan mengabaikan aturan-aturan lain yang berlaku bagi warga negara asing.

Baca Juga: Usahanya 'Spam DM' ke Sang Idola Berbuah Manis, Fans Perempuan Ini Berhasil Nikahi Pesinetron Evan Marvino Tanpa Pacaran, Pertemuan Pertamanya Langsung di Pelaminan

Hal itu lah yang membuat para warganet geram hingga membagikan ulang utas Kristen Grey disertai hujatan-hujatan mereka.

Bahkan ada salah satu di antara mereka yang sampai melaporkan ke Ditjen Imigrasi melalui akun instagram @ditjen_imigrasi agar dapat dicek dan diproses secara hukum

Dilansir dari akun Twitter @BetterWithBill pada (17/1/21), laporan tersebut sudah mendapat respon admin dan akan segera disambungkan ke pimpinan.

Baca Juga: Pasang Badan untuk Warga Sulawesi Barat, Risma Larang Sebut Aksi Korban Gempa Cegat Truk Bantuan Sebagai Penjarahan: Jangan, Mereka Kelaparan!

Saat ini, utas Twitter Kristen Grey telah dihapus, namun sebelum dihapus utas tersebut telah di-capture dan dibagikan ulang hingga menjadi trending di Twitter.

Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judulTidak Tahu Diri, Turis Ini Pamer Hidup Mewah di Bali dengan Visa Ilegal dengan Mengabaikan Protokol Covid-19 serta Tidak Membayar Pajak, Bahkan Ajak Turis Lainnya Ikuti Jejaknya(*)