Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Ulama sekaligus pendakwah Indonesia, Syekh Ali Jaber telah berpulang pada Kamis (14/1/2021) lalu.
Kabar meninggalnya ulama kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 ini sempat dikabarkan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Melansir Kompas TV, kabar duka tersebut disampaikan Ustaz Yusuf Mansur melalui Instagram pribadinya.
"Innalillah wa innailaihi rajiun, kita semua berdua, Indonesia berduka, Syek Ali berpulang ke rahmatullah ," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (14/1/2021).
Syek Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB pagi ini di Rumah Sakit Yarsi, tempatnya dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak Yayasan Syekh Ali Jaber mengkonfirmasi kabar berpulangnya Syekh Ali Jaber dalam keadaan negatif covid-19.
"Insya Allah beliau syahid," Yusuf Mansur yang mengabarkan hal ini sambil menangis.
Sementara itu, dilansir dari TribunJakarta.com, cerita anak Syekh Ali Jaber yang masih balita kerap tanya keberadaan sang ayah.
Cerita pilu tersebut diutarakan adik kandung Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.
Duka kepergian Syekh Ali Jaber masih terasa oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
Seminggu sudah, Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).
Ulama yang dicintai umat ini meninggalkan istri yang sedang mengandung dan 3 orang anak.
Al Hassan anak yang paling besar dari pernikahannya bersama Umi Nadia.
Sementara dua putra yang masih kecil dari pernikahannya bersama Ummu Fahad.
Satu lagi calon anak Syekh Ali Jaber masih di dalam kandungan Ummu Fahad.
Momen pilu diceritakan Syekh Muhammad Jaber kala anak-anak sang kakak yang masih balita bertanyaan keberadaan ayahnya.
Mulanya, Syekh Muhammad membeberkan kondisi Ummu Fahad sejak ditinggalkan Syekh Ali Jaber.
"Itu yang kemarin saya pikir, gimana keadaan istri sakit sedih. Tapi insya allah anaknya selamat yang masih di rahim," tuturnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (21/1/2021).
Alhamdulilah, sambung Syekh Muhammad, keadaan Ummu Fahad sehat dan stabil.
"Alhamdulilah sehat, stabil, kuat, punya tiga anak satu Fahad, yang kedua Ghaits yang ketiga masih di kandung," ucap Syekh Muhammad.
Syekh Muhammad sempat merasa kasihan kepada anak sang kakak yang masih balita.
"Kasihan yang kecil itu umurnya ada yang 4 tahun, 2 tahun," ucapnya.
Anak Syekh Ali Jaber rupanya kerap bertanya keberadaan sang ayah.
Mereka hanya mengetahui bahwa sang ayah sedang sakit.
"Ayah mana katanya, sakit, dimana, di rumah sakit. Itu saja yang mereka tahu,"
"Ada saudara katanya 'Enggak, ayah meninggal', terus dia (anak Syekh Ali) berkata 'enggak sebentar lagi pulang'. Kasihan," cerita Syekh Muhammad.
Meski begitu, Syekh Muhammad dan kerabat lainnya mengaku akan selalu ada untuk keluarga Syekh Ali Jaber.
"Tapi insya allah, alhamdulilah kita ada, anak-anak saya ada, keluarga saya ada deket sama mereka,"
"Selalu kita membantu biar mereka tak merasa kehilangan," kata Syekh Muhammad menutup ceritanya.(*)
Source | : | Kompas TV,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar