Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemiliknya Biasa Tidur di Lantai Tanah Beralas Tikar, Rumah Kopka Hamim Si Prajurit TNI Memprihatinkan, Wakapolres Subang Turun Tangan Lakukan Perbaikan

None - Jumat, 22 Januari 2021 | 10:13
Kopral Kepala (Kopka) Hamim Mulyono, salah satu anggota Koramil Purwadadi mendapatkan hadiah perbaikan rumah dari Waka Polres Subang
Kolase Kompas.com/TribunJabar.id

Kopral Kepala (Kopka) Hamim Mulyono, salah satu anggota Koramil Purwadadi mendapatkan hadiah perbaikan rumah dari Waka Polres Subang

Kopka Hamim mengatakan, kondisi rumahnya sebelum direnovasi gentingnya banyak yang bocor ketika hujan, bahkan dinding-dinding rumah yang dihuninya pun sering terkelupas akibat termakan usia.

Baca Juga: Geger Dikabarkan Tewas Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Kasdim 0817 Gresik: Saya Kaget, Saat Video Conference dengan Komandan Ada Berita Itu

Kondisi itu diperparah dengan palang pintu kayu yang sudah lapuk. Di rumah Kopka Hamim juga tak terdapat jaringan listrik.

Rumah Kopka Hamim terletak di lahan sempit yang merupakan halaman rumah kakaknya.

Kopka Hamim tidak mampu memperbaiki rumahnya lantaran gaji yang ia terima sangat terbatas.

"Sebagian gaji sudah dipotong untuk membayar cicilan utang bekas pengobatan saya. Di samping itu saya juga membiayai keponakan saya karena suami dari kakak saya juga merupakan orang kurang mampu, usahanya hanya tukang ojeg," ujar Kopka Hamim ketika disowani Tribun di kediaman baru pemberian Waka Polres Subang, Dusun Kaliwadas, Desa Pagon, Purwadadi, Subang.

Baca Juga: Nikah di Lokasi Pengungsian Gempa Sulbar, Seorang Prajurit TNI Langsung Turun Tangan Bantu Korban Usai Ijab Kabul: Popok, Bubur, Susu, Silahkan Merapat

Kopka Hamim sendiri hidup sebatang kara. Ia berpisah dengan istrinya pada tahun 2004 semenjak ia mulai penugasan ke Aceh dalam rangka pemulihan bencana tsunami. Anak perempuan satu-satunya ikut bersama ibunya di Bandung.

Kopka Hamim, yang memang berasal dari keluarga kurang mampu, juga tidak mudah menjadi seorang prajurit, pasalnya ia mendaftar TNI sampai tiga kali dari tahun 1991 hingga akhirnya lulus di tahun 1994.

Kini Kopka Hamim bertugas sebagai staf Koramil Purwadadi.

Kopka Hamim memang sosok yang penuh teladan. Dengan keadaannya yang demikian ia sama sekali tak pernah mengeluh.

"Kita memang dituntut untuk ikhlas menerima keadaan apa pun. Pekerjaan menjadi seorang prajurit tidak sebatas pekerjaan, tapi itu adalah ibadah. Kenapa kita harus mengeluh dengan gaji terbatas," kata Kopka Hamim.

Source :TribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x