Gunar menjelaskan, pelaku dan korban sama -sama tinggal di kos-kosan Km 11 Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
Kedua orang tersebut awalnya tidak saling mengenal meski sama -sama datang dari Sumatera Utara.
Karena kebetulan satu kos maka mereka saling mengenal.
Karena ucapan tersebut pelaku merasa tersinggung sehingga sakit hati ke korban.
Saat korban dan temannya Soni Syah Dalimunte hendak berangkat kerja yakni berjualan peralatan rumah tangga menuju ke Desa Maredan, Kecamatan Tualang, pelaku membuntuti dari belakang.
Sesampainya di jalan Bakal Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pelaku langsung membacok Yanto dan Soni menggunakan parang sebanyak 4 kali.
Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke arah Pekanbaru.
Sementara Soni berupaya meminta bantuan. Saat itu sebuah mobil pick up lewat di depan Soni.
“Soni berhasil meyakinkan sopir mobil itu sehingga korban diantar ke Puskesmas Koto Gasib," jelasnya.
Saat membawa korban ke puskesmas, kondisinya sudah meninggal dunia. Soni melaporkan peristiwa itu ke Polres Siak.