Oknum Polisi Pasien Covid-19 Terekam Berhubungan Intim dengan ASN di Ruang Isolasi, Kapolres Dompu: Yang Bersangkutan Langsung Didatangi Propam

GridHot.ID - Jagat dunia maya dihebohkan dengan video rekaman CCTV oknum polisi berinisal F tengah berhubungan intim dengan oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisal AM di ruang isolasi RSUD Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Melansir kanal YouTube News MNCTV, Sabtu (23/1/2021), F merupakan pasien yang sedang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.

Sedangkan, M merupakan wanita berstatus janda.

Baca Juga: Birahinya Tak Tertahan Lagi, Pasangan Pasien Corona di NTB Ini Nekat Berhubungan Mesum di Ruang Isolasi hingga Terekam CCTV, Pihak RS: Kami Sudah Laporkan ke Polres

Selanjutnya, mengutip Kompas.com,Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat mengatakan, F langsung didatangi penyidik Propam Polres Dompu setelah video itu tersebar.

"Laki-laki dalam video itu memang disinyalir anggota kami, dan yang bersangkutan langsung didatangi Propam guna penyelidikan lebih lanjut," kata Syarif lewat keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Syarif berjanji menindak oknum polisi itu jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Urat Malunya Sudah Putus, Kabur Usai Kepergok Anak Tiduri Istri Teman, Pria Ini Diceburkan ke Sungai

"Kalau memang terbukti, oknum anggota tersebut kami akan lakukan penindakan apapun itu alasannya," kata Syarif.

Meski sudah didatangi Propam Polres Dompu, oknum polisi itu belum dimintai keterangan terkait alasannya melakukan perbuatan mesum di ruang isolasi pasien Covid-19.

Ia akan diperiksa lebih dalam setelah selesai menjalani masa isolasi.

Baca Juga: Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Bakal Dilanjut, FPI Duga Ada Pengalihan Isu dan Intervensi: Ini Membuktikan Dugaan Kepanikan Rezim

"Yang laki-lakinya kita tunggu setelah masa isolasinya berakhir," ujar Syarif.

Sementara, identitas perempuan yang terlibat dalam foto itu perlahan mulai terkuak.

Perempuan itu diduga warga Bima, NTB.

Syarif mengatakan, polisi juga meminta keterangan perempuan itu.

"Terduga perempuan itu, hari ini (Jumat) segera kita mintai keterangan," kata Syarif.