Alana begitu terpukul, guru Alquran nya pergi untuk selamanya.
Air matanya deras.
Suaranya patah-patah.
Nafasnya terengah-engah.
"Waktu Syekh Ali meninggal, Alana mendengar kabar langsung menangis terus sehari.
Tidak mau makan, " kata Darsiah, ibu Alana, Sabtu (23/1/2021).
Meski tak bisa takziah langsung, Alana mengikuti terus perkembangan berita mengenai Syeikh Ali Jaber di media massa.
Ia yang tak memiliki televisi di rumah, bahkan harus menumpang di rumah tetangga agar bisa menyaksikan siaran televisi.
Darsiah pun ikut terpukul.
Ia tak kuasa meneteskan air mata. Tubuhnya lemas.