Ia juga terus membujuk buah hatinya agar mau makan.
Takdir tak boleh disesali.
Darsiah meminta Alana untuk mengikhlaskan.
Ajal bisa datang kepada siapa saja yang Tuhan kehendaki.
Hanya kapan dan dengan cara apa orang meninggal, rahasia Ilahi.
Daripada meratapi takdir, Darsiah mengajak Alana untuk mendoakan gurunya agar mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.
Selebihnya, ia meminta anaknya mengamalkan ilmu yang diajarkan Syekh Ali Jaber sewaktu masih hidup.
Dengan cara itu, ilmu yang diajarkan Syekh Ali Jaber akan bermanfaat.
Pahala untuk orang yang telah meninggal akan terus mengalir karena ilmu yang diajarkannya di dunia bermanfaat.
"Mulai sekarang Alana harus berusaha mengerjakan apa yang diajarkan Syeikh Ali biar Syekh dapat pahala terus karena ilmunya bermanfaat, " nasehat Darsiah untuk anaknya. (aqy)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Alana Hafiz Cilik Banjarnegara, Menangis hingga Tak Mau Makan Dengar Syekh Ali Jaber Meninggal (*)
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar