Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tabuh Genderang Perang, Tiongkok Sahkan UU yang Izinkan Penjaga Pantai Tembaki Kapal Asing, Bisa Bikin Ketegangan di Laut China Selatan

None - Senin, 25 Januari 2021 | 09:42
Berasa Milik Sendiri, Kapal Penjaga Pantai China 'Nongkrong' di Laut Natuna Selama Dua Hari, Garis Pembawa Petaka Ini Jadi Alibi Mereka Ogah Diusir
Badan Keamanan Maritim (Bakamla) Indonesia

Berasa Milik Sendiri, Kapal Penjaga Pantai China 'Nongkrong' di Laut Natuna Selama Dua Hari, Garis Pembawa Petaka Ini Jadi Alibi Mereka Ogah Diusir

GridHot.ID - China kini tampak semakin berbahaya.

Pasalnya, kini China telah mengesahkan undang-undang yang secara eksplisit mengizinkan penjaga pantainya atau coast guard untuk menembaki kapal asing.

Tak heran, langkah China ini dapat membuat situasi Laut China Selatan menjadi lebih panas.

Baca Juga: Pantas China Rakus Nggak Karuan Lihat Laut Indonesia, Perairan Natuna Ternyata Simpan Harta Karun yang Tak Bakal Habis Dikeruk Hingga Ratusan Tahun, TNI Wajib Jaga dengan Kekuatan Penuh

Undang-Undang coast guard yang disahkan pada Jumat (22/1/2021), memungkinkan China untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk penggunaan senjata ketika kedaulatan nasional, hak kedaulatan, dan yurisdiksi dilanggar secara ilegal oleh organisasi atau individu asing di laut.

China memiliki sengketa kedaulatan maritim dengan Jepang di Laut China Timur dan dengan beberapa negara Asia Tenggara di Laut China Selatan.

China beberapa kali mengirim penjaga pantainya untuk mengusir kapal penangkap ikan dari negara lain, terkadang mengakibatkan tenggelamnya kapal-kapal tersebut.

Baca Juga: Nelayan dan Kapal Patroli Terancam, Tiongkok Sahkan UU yang Izinkan Pasukan Penjaga Pantai Tembaki Kapal Asing, Laut China Selatan Bisa Jadi Medan Perang

Al Jazeera melaporkan, badan legislatif tertinggi China, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, mengesahkan Undang-Undang Penjaga Pantai (coast guard) pada Jumat, menurut laporan media pemerintah.

Potensi konflik

Penjaga pantai China adalah kekuatan paling kuat di wilayah tersebut dan sudah aktif di sekitar pulau-pulau Laut China Timur yang tak berpenghuni yang dikendalikan oleh Jepang tetapi diklaim oleh Beijing, serta di Laut China Selatan, yang diklaim China secara virtual masuk wilayahnya.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x