Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Balas Dendam Usai Angkatan Lautnya Diusir Tiongkok dari LCS, Kapal Induk USS Theodore Roosevelt Akhirnya Turun Tangan, Boyong Militer AS untuk Ladeni China

None - Senin, 25 Januari 2021 | 11:42
Ilustrasi Kapal Induk Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.
wsj.net

Ilustrasi Kapal Induk Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.

Gridhot.ID - Amerika Serikat kini nampak tak bisa membendung kekesalannya dengan tingkah China.

Militer AS pun akhirnya siap buat perhitungan dengan China di Laut China Selatan.

Kapal induk Amerika Serikat (AS) yang dipimpin USS Theodore Roosevelt telah memasuki Laut China Selatan untuk mempromosikan "kebebasan laut".

Baca Juga: Tetangga Dengar Teriakan 'Ya Allah', Pria di Grobogan Ini Dibunuh Pasangan Sesama Jenisnya, Polisi: Jual Diri, Tidak Gratis

Hal itu dikatakan militer AS pada hari Minggu, di saat ketegangan antara China dan Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran di Washington.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok penyerang memasuki Laut China Selatan pada hari Sabtu, pada hari yang sama Taiwan melaporkan serangan besar pesawat pengebom dan jet tempur China ke zona identifikasi pertahanan udaranya di sekitar Kepulauan Pratas.

Militer AS mengatakan kelompok penyerang kapal induk berada di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh China, untuk melakukan operasi rutin "untuk memastikan kebebasan laut, membangun kemitraan yang memupuk keamanan maritim" ungkap militer AS seperti dilansir Reuters, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang, Tiongkok Sahkan UU yang Izinkan Penjaga Pantai Tembaki Kapal Asing, Bisa Bikin Ketegangan di Laut China Selatan

"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan kelompok pemogokan.

“Dengan dua pertiga perdagangan dunia yang melewati wilayah yang sangat penting ini, sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang memungkinkan kita semua untuk makmur,” kata Verissimo dalam pernyataannya.

Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x