"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia. Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar pemilik akun Twitter @IbrahimMatlsa, salah satu warganet Malaysia.
"Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.
"Indonesia sudah, Singapore sudah, Malaysia belum selesai juga dengan birokrasinya. Mungkin pertikaian soal komisi belum selesai," lontar pemilik akun Twitter @PisauKarat.
Perlu diketahui, Malaysia akan memulai vaksinasi Covid-19 pada Februari 2021.
Adapun vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Malaysia, yaitu seperti Pfizer dan Sinovac.
Sementara itu, ada 4 jenis vaksin yang akan digunakan di Tanah Air, yaitu vaksin Sinovac dari China, vaksin AstraSeneca ini dari Inggris-Eropa, vaksin biotech-Pfizer ini Jerman-Amerika kemudian juga ada vaksin Novaxvax dari Amerika.
Budi menerangkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan berlangsung mulai Januari hingga Juni 2022 mendatang.
"Vaksinasi mulai bulan ini (Januari) sampai Maret."
"15 bulan jadwalnya, (dari) Pak Presiden minta 12 bulan."
"Tapi memang kita keterbatasan diproduksinya yang datang duluan Sinovac, nanti AstraZeneca sama Pfizer mungkin sekitar Maret-April akan jalan, kemudian Novavax itu mulai bulan Juni akan jalan," tutur Menkes Budi. (*)