"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan kelompok pemogokan.
“Dengan dua pertiga perdagangan dunia yang melewati wilayah yang sangat penting ini, sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang memungkinkan kita semua untuk makmur,” kata Verissimo dalam pernyataannya.
Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS.
Calon Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan pada sidang konfirmasi Senatnya pada hari Selasa bahwa tidak diragukan lagi China merupakan tantangan paling signifikan bagi Amerika Serikat di negara mana pun.
China telah berulang kali mengeluh tentang kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki China di Laut China Selatan, di mana Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan semuanya memiliki klaim yang bersaing.
Theodore Roosevelt didampingi kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga USS Bunker Hill, dan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Russell dan USS John Finn, kata pernyataan AS.
Kelompok pengangkut memasuki Laut Cina Selatan di tengah ketegangan Taiwan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kapal induk AS memasuki Laut China Selatan saat pesawat tempur China ancam Taiwan"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar