Membantu mendorong konsumsi
Tetapi, Duterte membatalkan keputusan itu pada Senin (25/1/2021) malam.
Dia tidak ingin mengambil risiko anak-anak muda tertular varian baru virus corona asal Inggris yang lebih menular, yang sejauh ini telah menginfeksi 17 orang di Filipina, termasuk tiga anak.
"Saya hanya takut karena jenis baru (viruc corona) ini menyerang anak-anak," ujarnya.
Hanya beberapa jam sebelum Duterte berbicara, Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez menyebutkan, mengizinkan anak-anak keluar lagi akan membantu mendorong konsumsi masyarakat dan menghidupkan kembali bisnis.
Menteri Perencanaan Sosial Ekonomi Filipina Karl Kendrick Chua menyatakan pada bulan ini, 50% ekonomi didorong oleh "kegiatan keluarga", dan tanpa mereka perekonomian tidak bisa pulih.
Saat ini, jumlah kasus virus corona lebih dari setengah juta di Filipina, tertinggi kedua di Asia Tenggara.
Dan, Pemerintahan Duterte dikritik karena lambat dalam pengadaan vaksin Covid-19.(*)
Source | : | Kontan.co.id,News Asia |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar