“Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujarnya.
"(Kegiatan) mereka adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan kemerdekaan Taiwan," tambahnya dalam jumpa pers, Kamis (27/1/2021), seperti dikutip Reuters.
Kemerdekaan Taiwan
"Serangan" udara China tersebut bertepatan dengan grup tempur kapal induk Amerika Serikat (AS) memasuki Laut China Selatan yang disengketakan untuk mempromosikan "kebebasan laut".
Wu bilang, "segelintir" orang di Taiwan sedang mengupayakan kemerdekaan pulau itu.
“Kami memperingatkan elemen kemerdekaan Taiwan: mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang,” tegas dia.
Taiwan mengecam ancaman dan upaya China dalam melakukan intimidasi.
Dan, Presiden Tsai telah bersumpah, untuk mempertahankan kebebasan pulau itu.(*)