"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," imbuh dia.
Mengenai pencopotan dirinya dari Ketua Harian DPD I Golkar Sulut, James menilai seharusnya pihak partai memberikan klarifikasi lebih dulu terhadapnya sebelum melakukan jumpa pers.
Meski mengaku menerima keputusan partai, ia menyayangkan sikap partai yang tak memanggilnya saat menggelar rapat internal terbatas.
"Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I," tuturnya.
Ia pun menyampaikan apa yang terjadi belakang ini akan menjadi renungannya bersama sang istri dan semua pihak terkait.
"Semua ada konsekuensi. Peristiwa ini menjadi renungan batin bagi pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait," pungkasnya.
Kronologi Kasus
Dikutip dari Kompas.com, video yang merekam mobil diduga milik James Arthur Kojongian diadang istri, viral di media sosial dan grup WhatsApp.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan mengadang mobil hingga terseret beberapa meter.
Ia meminta pengemudi di dalam mobil untuk turun.