Dikutip dari GridStar.ID, Tsania mengatakan bahwa ia harus menjual emas batangan tersebut.
Bukan tanpa sebab, Tsania mengaku sudah tak mendapatkan nafkah selama proses cerai.
"Awalnya ada tiga emas batangan, yang dua emang saya bawa, yang satu ditinggal di sana. Saat itu saya lagi enggak pegang uang," kata Tsania.
"Emas batangan itu saya jual karena satu, saya enggak dapat nafkah. Yang kedua, waktu itu tergugat minta honornya dibalikin," sambungnya.
Sementara, Atalarik menyebut tudingan Tsania soal meminta seserahan sebagai pembunuhan karakter.
"Itu bentuk penyerangan terhadap (saya), itu namanya pembunuhan karakter," ucap Atalarik dalam acara Kopi Viral di YouTube TRANS TV Official, Jumat (29/1/2021).
Atalarik menyebut, semua persoalan hukum, termasuk harta gono-gini telah diurus oleh kuasa hukumnya.
"Jadi saya enggak tahu setelah di audit pengacara saya, terjadi pemberitaan begini. Karena saya tutup mata dengan segala sesuatunya," ucap Atalarik.
(*)
Source | : | Kompas.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar