Keluarga menyadari kekeliruan itu saat melihat wajah jenazah saat akan dimakamkan.
Sempat ada cekcok sehingga satu petugas PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Malang berinisial A pingsan akibat dipukul keluarga jenazah.
"Petugas ini merasa tertekan sehingga panik dan keliru mengambil jenazah. Saya imbau masyarakat bersabar. Ini bencana."
"Tim kami hanya itu-itu saja. Kami susah mencari ganti orang. Bahkan saya selalu membuka pendaftaran relawan," ucapnya.
Takroni menyesalkan keluarga yang sampai memukul petugas.
Padahal insiden tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik.
"Kami akan serahkan ke pemerintah, karena kami kerja secara institusi. Saya tetap menjalankan tugas. Apapun kondisinya, kemanusian harus diutamakan," tandasnya. (*)