2 Kali Pergoki Suaminya Selingkuh di Jakarta dan Sekali Labrak di Manado, Michaela Paruntu Tulis Pesan Menohok: Aku Pilih Jadi Ratu, Bukan Putri

"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi.

Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021) pukul 17.24 Wita.

Baca Juga: Nasib Wakil Ketua DPRD Sulut Usai Diduga Selingkuh Hingga Diadang Sang Istri, James Arthur Kojongian Kini Didepak dari Jabatannya di Partai Golkar

"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," tulisnya lagi.

Selain itu, James mengatakan jika belum mendapatkan informasi resmi dari Partai Golkar terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.

Menurutnya seharusnya Partai Golkar Sulut meminta klarifikasi terlebih dulu kepada dirinya sebelum menggelar jumpa pers.

Facebook Michaela Elsiana Paruntu

James Arthur Kojongian dan Michaela Paruntu. Jabatan Mantunya Kini Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut Gegara Ketahuan Selingkuh Hingga Seret Istri Pakai Mobil, Mertua James Arthur Kojongian Diam-diam Punya Pengaruh Penting di Pemerintahan

"Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I," ungkap James.

James juga mengatakan apapun yang terjadi kepadanya dan keluarga akan menjadi tanggung jawabnya.

Baca Juga: Kadung Nangis-nangis Gelar Tahlilan hingga Terima Angpau Ngira Suaminya Korban Sriwijaya Air SJ 182, Wanita Ini Ternyata Ditinggal Selingkuh di Bali, Sang Pria Kini Ciut Tak Berani Pulang

"Semua ada konsekuensi. Peristiwa ini menjadi renungan batin bagi pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait," jelasnya.

Maka dari itu, James meminta agar partai bisa membedakan urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi.

Karena apa yang dilakukannya bukan kasus korupsi atau kejahatan berat.