Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nggak Ada Takut-takutnya, Xiaomi Nekat Lawan Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Amerika Serikat dan Gugat Mereka ke Pengadilan, Ternyata Gara-gara Kelakuan Donald Trump

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 01 Februari 2021 | 05:13
Xiaomi Store
XiaomiToday

Xiaomi Store

Gridhot.ID - Tensi Amerika Serikat terhadap China memang meninggi pada beberapa tahun lalu.

Hubungan keduanya memanas semenjak Donald Trump mulai berkuasa.

Bahkan Trump dikenal sangat kritis dengan aksi China hingga sering menginterupsi perang geopolitik di Laut China Selatan.

Baca Juga: Ogah Dianggap Bohongi Rakyat, Istana Negara Lantang Tegaskan Vaksin yang Disuntikkan ke Tubuh Jokowi adalah Sinovac: dari Tiongkok, Itu Suci Halal dan Aman Efektif!

Bahkan yang terakhir di akhir tahun 2020 lalu, Amerika Serikat sampai membuat daftar hitam untuk perusahaan mana saja yang memiliki afiliasi dengan militer China.

Salah satu yang terkena imbasnya adalah perusahaan raksasa berbasis teknologi Xiaomi Corp.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Donald Trump diketahui sempat memasukkan nama Xiaomi ke dalam daftar hitam perusahaan yang dilarang berinvestasi.

Baca Juga: Buat Dunia Panas Dingin, Iran dengan Santainya Siap Hadapi Amerika Serikat, Akui Sudah Miliki Rudal Cadangan yang Cukup untuk Bumi Hanguskan Militer Joe Biden

Xiaomi dianggal sebagai perusahaan militer milik komunis China oleh Trump.

Xiaomi tentu saja tak sendiri, diketahui ada total sembilan perusahaan dalam daftar tersebut.

Menanggapi hal tersebut Xiaomi sepertinya langsung ngamuk tak terkendali.

Baca Juga: Belum Nikmati Gajinya Sebagai Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Kini Sudah Terancam Reputasinya Gara-gara Abu Janda, MUI Sampai Tantang Polisi Tangkap Permadi Arya Secepatnya

Dikutip Gridhot dari Kontan, perusahaan raksasa tersebut dengan gagah berani langsung mengajukan gugatan terhadap Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Gugatan tersebut dilaporkan diajukan di pengadilan distrik Washington AS.

Xiamo merasa keberatan namanya masuk dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Disebut Pantas Jadi Kabareskrim yang Baru, Irjen Nico Afinta Punya Daftar Kekayaan yang Luar Biasa Mentereng, Mobil Tak Terlalu Mewah Tapi Tanah Triliunan Rupiah di Mana-mana

Pasalnya akibat daftar tersebut, pemerintah AS meminta para investor untuk melepaskan kepemilikan mereka di perusahaan tersebut.

Xiaomi mengatakan kalau perusahaannya 75% hak suara perusahaan dagang dipegang oleh sang pendiri yaitu Lin Bin dan Lei Jun.

Pihaknya menyatkan tak ada sama sekali kepemilikan atau kendali dari individu atau entitas yang berafiliasi dengan militer China.

(*)

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x