"Serius, ini bukan bau formalin, ini bau jenazah dok," tanya Denny kepada sang dokter.
"Iya ada bau disinfektan kan disterilin juga tempatnya, tapi kalah sama bau jenazah," ujar Hastry.
Mendengar pengakuan dokker Hastry, Denny makin lemas.
"Saya seumur-umur baru pertama kali lihat jenazah, cuma jenazah almarhumah ibu saya dok, gak pernah yang lain. Ini baunya... hufft," ucap Denny.
Lantas, Denny berusaha menguatkan diri untuk berdiri.
"Lama-lama adaptasi kok, lama kalau pertama kali," ucap Hastry.
Ketika duduk tepat di dekat pintu ruang identifikasi korban Sriwijaya Air, Denny kembali hampir pingsan.
"Bau banget ini dok, bau. Gak ada parfum tah?" tanya Denny.
"Kasih kopi, biasanya dikasih kopi temen-temen saya yang penyidik itu," pungkas Hastry.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar