Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Militernya Berkembang Pesat hingga Hampir Saingi AS, China Susun Rencana Perang untuk 50 Tahun Kedepan, Terbagi Atas 6 Invansi Termasuk Asia Tenggara yang Dijadikan Medan Pertempuran

Nicolaus - Selasa, 02 Februari 2021 | 20:42
Militer China
(AFP / GREG BAKER)

Militer China

Baca Juga: Jalan Sempoyongan Nyaris Pingsan, Denny Darko Lemas Lihat Ruang Autopsi Korban Sriwijaya Air SJ 182: Seumur-umur Baru Pertama Lihat...

1. Perang Unifikasi Taiwan 2020-2025

Padahal sumber itu diitulis tahun 2013, tetapi pernyataan ini terbukti. Tahun 2020, China sudah terus melakukan upaya penyatuan Taiwan melaluin intimidasi militer.

Sumber tersebut berbunyi begini: China harus menyusun strategi untuk menyatukan Taiwan dalam sepuluh tahun ke depan,dimulai pada tahun 2020.

Pada saat itu, China harus mengirim ultimatum ke Taiwan, menuntut Taiwan untuk memilih resolusi penyatuan damai (epilog yang paling disukai untuk Tiongkok) atau perang (opsi yang dipaksakan) pada tahun 2025.

Untuk tujuan penyatuan, Tiongkok harus melakukan persiapan tiga hingga lima tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ular Piton Keluar dari dalamnya, Siapa Sangka Rumah Tak Berpenghuni Ini Milik Legenda Komedi Indonesia, Tetangga Dihantui Hewan Melata: Lagi Tidur Terus Dicium Lalu Saya Bangun

Dari analisis situasi saat ini, Taiwan diperkirakan akan melawan unifikasi, sehingga tindakan militer akan menjadi satu-satunya solusi.

Perang penyatuan ini akan menjadi perang pertama di bawah pengertian perang modern sejak berdirinya "China Baru".

Perang ini akan menjadi ujian bagi perkembangan Tentara Pembebasan Rakyat dalam peperangan modern.

2. Perang Penaklukkan Spratly 2025-2030

Sama dengan kasus Taiwan, saat ini kepulauan ini sudah mulai dikuasai China, berlokasi di Laut China Selatan, dikabarkan militer China sudah membangun pankalan militer di sana.

Source : intisari-online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x