Alhasil warung Nasi Goreng Bang Ipul semakin ramai kedatangan pembeli.
“Awal mulai viral, saya sampai berhenti jualan sehari karena terlalu ramai. Saya khawatir dibubarkan Satpol PP,” tutur Saipul.
Kekhawatiran suami Wiwik Herawati (37) ini disebabkan Tulungagung tengah memberlakukan jam malam.
Selain itu petugas juga tengah gencar melakukan razia protokol kesehatan Covid-19.
Dampak media sosial pun langsung dirasakan oleh Saipul.
Jualannya mendadak laku keras dan habis dalam waktu singkat.
Selama masa pendemi Covid-19, setiap hari Saipul menghabiskan 4 kg–4,5 kg beras untuk nasi goreng.
Namun kini 8,5-9 kilogram beras ludes sebelum pukul 20.00 WIB.
“Pernah saat malam minggu hingga 10 kilo. Itu pun masih nolak-nolak pembeli yang datang belakangan,” ungkapnya.
Nama Saipul kian melambung seusai didatangi Crazy Rich Surabayans, Sabtu (30/1/2021) malam.