"Saya banyak terima telepon terkait tawaran kerja sama dari perusahaan rekaman. Mereka ingin memakai lagu ini. Sudah ada satu perusahaan di Jakarta yang kerja sama," katanya.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini, jika ada yang akan menggunakan lagunya bisa langsung ke publisher.
Semuel menceritakan lagu terpesona diciptakan sejak 1995-1996.
Saat itu ia akan mengikuti lomba grup Masamper.
Lomba saat itu diharuskan mengangkat lagu percintaan.
Dari latihan grup Masamper itu Semuel terpikir membuat lirik lagu terpesona untuk ditampilkan saat pentas.
Ia menuturkan, Masamper sama dengan berbalas pantun, tapi dalam bentuk pujian yang harus dibawakan secara berbalas-balasan oleh dua grup atau lebih.
Dikatakan Semuel, membawakan lagu Masamper tidak lah mudah. Sebab, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan.
Ketika diwajibkan menyanyikan lagu percintaan, harus diawali dengan pertemuan, pujian, sastra, percintaan, dan terakhir perpisahan.
"Jadi, harus mencari lirik lagu yang kesulitannya tinggi. Supaya grup lain tidak mudah membalas lagu yang kita nyanyikan. Kalau hanya buat lagu terpesona hanya di dunia nyata gampang dibalas grup lain, makanya saya bikin lagu ini terpesona dalam mimpi," sebut dia.