Dikutip Gridhot dari Kontan, Biden mengatakan bahwa dia telah menjelaskan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahwa era AS tunduk pada kemauan Rusia telah berakhir.
Biden mengatakan AS akan siap menghadapi tindakan agresif Rusia, merujuk pada serangan dunia maya dari pelanggaran SolarWinds, campur tangan pemilu dan keracunan tokoh oposisi Alexei Navalny, sudah berakhir.
Biden mengatakan Navalny telah menjadi sasaran karena mengungkap korupsi dan harus dibebaskan segera dan tanpa syarat.
"Kami tidak akan ragu untuk menaikkan biaya pada Rusia dan mempertahankan kepentingan vital kami dan rakyat kami," katanya.
Presiden Biden menguraikan serangkaian inisiatif kebijakan luar negeri, termasuk tinjauan global terhadap angkatan bersenjata AS, dan mengakhiri dukungan militer AS untuk serangan yang dipimpin Saudi di Yaman, dan perintah eksekutif pada program penerimaan pengungsi AS yang dirusak oleh pemerintahan Trump.
"Amerika kembali. Diplomasi sudah kembali," katanya dalam pidato kebijakan luar negeri besar pertamanya sejak menjabat.
(*)