"Kami mendapat laporan kejadian tersebut pada pukul 15.40 WIB hari ini di KM 111+8 antara Purwosari - Gawok," katanya.
Kejadian itu tepatnya di kawasan Underpass Transito, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Ditambahkan olehnya, jika tukang rosok yang diketahui bernama JS Korlianto itu selamat meski sepedanya mengalami kerusakan parah.
"Pengemudi sepeda tersebut selamat tanpa luka berat. KRL sempat terhenti sebentar di lokasi untuk proses evakuasi sepeda dan memastikan kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan," paparnya.
Dirinya pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi rel tanpa palang pintu.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur KRL antara Yogyakarta - Solo untuk berhati-berhati, hindari melintas maupun beraktivitas di sepanjang jalur rel," ujarnya.
"Gunakan perlintasan yang telah tersedia, demi keselamatan pengguna jalan maupun para pengguna kereta," terangnya.
Lalu bagaimana bisa Korlianto lolos dari maut?
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, KRL yang melayani antar provinsi Jateng dengan DIY itu menabrak tukang rosok yang menyebarang di rel sekira pukul 16.30 WIB.