GridHot.ID - Indonesia kini dalam mode siaga penuh.
Bagaimana tidak? Kapal induk Nimitz asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu melintasi perairan timur Sumatera.
Tak hanya tinggal diam, TNI AL di bawah komando Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono punclangsung beraksi.
Namun, siapa sosok KSAL sesungguhnya?
Dikutip Gridhot dari situs resmi US Navy, USS Nimitz merupakan kapal induk yang tergolong kapal perang terbesar di dunia.
Diketahui, kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz melintas di perairan wilayah timur Sumatera pada Jumat (5/2/2021).
Sementara itu, dilansir dari Surya.co.id, sebagai KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan beberapa KRI untuk membayangi dan mengawal konvoi kapal induk Amerika Serikat tersebut.
Seperti dilansir dari Wartakotalive dalam artikel 'Kapal Perang TNI AL Bayangi Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz yang Lintasi Timur Sumatera'
Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dikawal dua kapal perusak bersenjata rudal, USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104) berada di perairan internasional timur Sumatera.
Pergerakan dan aktivitasnya dipantau secara terus menerus oleh Puskodal Guskamla Koamada I dan beberapa KRI juga ikut membayangi.
Kapal perang TNI AL yang dikerahkan untuk membayangi yakni:
Selain itu, ada juga Pesawat Udara Patmar Cassa P-8203 berpatroli di sepanjang Selat Malaka.
Sekitar pukul 08.45 WIB tanggal 5 Februari 2021 terpantau melintas di Perairan Tanjung Medang Pulau Rupat.
Konvoi Kapal Perang US Navy itu sedang melaksanakan Hak Lintas Transit di Selat Malaka.
“Kehadiran KRI di perairan yurisdiksi nasional pada setiap sektor operasinya adalah kegiatan yang secara terus menerus dilaksanakan oleh TNI AL.
Khusunya di wilayah kerja Koarmada I ini sebagai bukti dalam mengamankan kepentingan nasional, menegakkan hukum dan kedaulatan RI," demikian disampaikan Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid.
Pada akhir pelaksanan Passing dengan Konvoi Kapal Perang US Navy dilaksanakan komunikasi menggunakan flash light, disampaikan pesan “Bon Voyage” sebagai bentuk diplomasi Angkatan Laut saat konvoi kapal tersebut berada di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.
Sementara itu, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan memantau langsung setiap dinamika daerah operasi wilayah kerja Koarmada I dari Kapal Markas Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630 dari perairan Tanjung Balai Asahan Selat Malaka.
Berikut videonya diunggah oleh akun instagram TNI AL.
View this post on Instagram
Biodata Laksamana TNI Yudo Margono
Laksamana Madya Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Hari Ini Jokowi Lantik KSAL dan KSAU Baru: Yudo Gantikan Siwi dan Fadjar Gantikan Yuyu Sutisna'
Yudo menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 24 September 2019.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kogabwilhan I adalah komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kogabwilhan I merupakan satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI.
Markas Kogabwilhan I berada di Jalan MT Haryono Km 3,5 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Pangkogabwilhan I mempunyai wilayah kerja yang mencakup daratan, laut dan udara.
Baca Juga: Nipunya Kebangetan! Masih 21 Tahun Ngaku Berpangkat Kolonel, Ini Motif RY Jadi Marinir Gadungan
Wilayah darat meliputi Pulau Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Adapun wilayah laut mencakup perairan di sekitar Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Alur LAut Kepulauan Indonesia (ALKI-1) beserta perairan sekitarnya.
Kawasan udara mencakup wilayah di atas Sumatera, DKI jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.
Yudo juga sempat menjabat sebagai Panglima Komando Armada 1.
Laksamana Madya Yudo Margono lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965.
Melansir dari Wikipedia, berikut pendidikan militer Laksamana Madya Yudo Margono :
- AAL (1988)
- Kursus Korbantem (1989)
- Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
- Kursus Pariksa (1992)
- Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
- Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
- Seskoal A-40 (2003)
- Sesko TNI A-38 (2011)
- Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)
Karier militer :
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
- Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004—2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
- Pangkolinlamil[1][2][3] (2017—2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan I (2019—2020)
- Kasal (mulai 2020 - sekarang) (*)
Source | : | Surya.co.id,Wartakotalive,US NAVY |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar