Gridhot.ID - Personel kepolisian Resor Puncak terlibat kontak senjata denganKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Rabu (10/2/2021).
KKB Papuamenembaki aparat yang hendak mengamankan motor milik tukang ojek Rusman yang sehari sebelumnya tewas ditikam di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga.
Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih membenarkan kejadian tersebut dan menyebut kontak senjata terjadi cukup lama.
"Penembakan terjadi sekitar jam 10 dan berlangsung hampir selama dua jam. Jarak tembaknya jauh, sekitar ratusan meter, mereka tembak dari atas gunung," ujar Dicky, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Namun, kontak senjata tidak terjadi secara sporadis karena diduga KKB ingin mengganggu personel yang ingin mengamankan motor milik korban pembunuhan.
"Iya, seperti itu tapi kontak senjata ringan saja, hanya sesekali saja. Kejadian di Kampung Ilambet karena sepeda motornya (Rusman) ada di situ kami mau ambil tapi ada tembakan," kata Dicky.
Pihaknya juga belum dapat memastikan kelompok KKB mana yang melakukan penembakan.
"Motor sudah berhasil diambil tapi KKB tetap menembak, kami belum tahu ini kelompok siapa," ujarnya lagi.
Dicky juga mengakui penembakan terjadi pada Selasa (9/2/2021) malam ketika polisi hendak memeriksa keadaan Rusman menggunakan drone.
Ketika mengetahui keberadaan drone, KKB Papua kemudian melepaskan tembakan ke arah alat tersebut.