GridHot.ID - Beberapa waktu lalu Dalang Anom Subekti (63) beserta istri, anak, dan cucunya dibunuh.
Pembunuhan tersebut terjadi di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021).
Polisi telah berhasil menangkap sosok pembunuh keji keluarga Dalang Anom Subekti.
Melansir TribunJateng.com, sosok pembunuh 4 orang keluarga Dalang Anom Subekti (63) di Kabupaten Rembang telah terungkap.
Pembunuh itu bernama Sumani (43) yang diketahui adalah teman Anom Subekti.
Hal itu diungkap oleh Danang dan Wisnu, putra Anom Subekti.
Danang kaget begitu tahu pembunuh ayahnya adalah Sumani.
Dia tak menyangka Sumani begitu keji.
"Saya kenal dengan dia. Tapi tidak terlalu akrab. Saya tidak mengira sama sekali (kalau Sumani pelakunya). Saya harap dia dihukum seberat-beratnya," ujar dia, di sela rilis ungkap kasus pembunuhan 4 orang keluarga Dalang Anom Subekti, Kamis (11/2/2021).
Danang sempat terlihat menangis sesenggukan ketika Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan tanda belasungkawa padanya.
Kapolda terlihat menghibur Danang yang telah kehilangan ayah, anak, keponakan, dan ibu tirinya itu.
Untuk diketahui, GLK (10), satu di antara korban pembunuhan, merupakan putri Danang.
Dilansir dari Kompas.com, pihak kepolisian telah menetapkan seorang tersangka terkait tewasnya satu keluarga seniman di Rembang.
Tersangka tersebut bernama Sumani, warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Ia ditangkap pihak kepolisian sekitar tanggal 6 Februari 2021 lalu dan ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Februari 2021, dua hari kemudian.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan Sumani berniat untuk bunuh diri.
Rencana untuk bunuh diri dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan sidik jari yang terdapat di gelas kopi saat tersangka bertamu di rumah korban.
"Pada saat tanggal 5 (Februari) bahwa gelas identik, rupanya tersangka sudah merasa bahwa dia nanti akan ditangkap, sehingga berupaya untuk bunuh diri," ucap Ahmad Luthfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
Cara yang dilakukan oleh tersangka untuk bunuh diri yakni dengan meminum racun pestisida.
Luthfi menambahkan pihaknya juga belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Sumani, karena tersangka masih sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Keterangan medis dari dokter rumah sakit mengatakan yang bersangkutan belum diperiksa karena mengandung pestisida di ginjalnya, sampai sekarang masih belum bisa kita mintai keterangan. Karena mungkin berupaya untuk bunuh diri. Sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Seperti diketahui, pihak kepolisian mengungkap bahwa Sumani diduga membunuh keempat korbannya pada hari Rabu (3/2/2021) antara jam 9 sampai jam 12 malam. (*)