Gridhot.ID - Korea Utara menghadapi hambatan besar akibat Covid-19 berupa ekonomi yang terus-terusan memburuk.
Untuk itu Kim Jong-Un, pemimpin rezim Korea Utara, lakukan segala cara agar ekonomi negaranya terselamatkan.
Melansir dari Intisari-Online dikabarkan Partai Buruh, partai yang berkuasa di Korea Utara, menyelesaikan rapat pleno empat hari Kamis 11/2/2021 kemarin.
Namun di rapat itu Kim Jong-Un marah besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memarahi kabinetnya karena kurangnya inovasi dan strategi cerdas dalam menyusun tujuan untuk rencana ekonomi lima tahun yang baru.
Partai Buruh yang berkuasa menyelesaikan rapat pleno empat hari pada hari Kamis, di mana Kim Jong Un juga memetakan visinya untuk urusan antar-Korea dan hubungan dengan negara lain, serta peraturan partai dan masalah personel.
Dengan ekonomi sebagai agenda utama, Kim meninjau rencana aksi untuk strategi lima tahun barunya, menghadapi sanksi internasional, penutupan perbatasan yang berkepanjangan dan pengurangan bantuan internasional di tengah pandemi virus corona.
Kim Jong Un menilai, kabinet tidak menyusun rencana yang baik dan tidak mengalami kemajuan signifikan dari yang sebelumnya, serta sangat gagal di hampir setiap sektor.
“Rencana tersebut tidak secara akurat mencerminkan ideologi dan pedoman partai serta kekurangan wawasan inovatif dan strategi cerdas,” kata Kim dalam pertemuan tersebut, seperti dilansir KCNA.