Kim Jong Un menilai, kabinet tidak menyusun rencana yang baik dan tidak mengalami kemajuan signifikan dari yang sebelumnya, serta sangat gagal di hampir setiap sektor.
“Rencana tersebut tidak secara akurat mencerminkan ideologi dan pedoman partai serta kekurangan wawasan inovatif dan strategi cerdas,” kata Kim dalam pertemuan tersebut, seperti dilansir KCNA.
Dituliskan pula, "Karena kabinet hampir secara mekanis mengumpulkan angka-angka yang diberikan oleh kementerian, rencana untuk beberapa sektor meningkat secara tidak realistis dan yang lainnya telah menurunkan tujuan yang sudah mudah dicapai dan harus dilakukan."
Baca Juga: Hendak Diperkosa Seorang Pria, Perempuan Ini Tawarkan Uang Rp 1 Juta, Begini Akhirnya
Partai tersebut memutuskan untuk membangun 10.000 rumah di ibu kota Pyongyang tahun ini, menggantikan rencana konstruksi sebelumnya yang digambarkan Kim sebagai target yang terlalu rendah dan produk dari proteksionisme dan kekalahan dalam birokrasi.
Kim Jong Un juga menyerukan peningkatan kemandirian dan produksi barang dan bahan lokal, setelah perdagangan dengan China, yang menyumbang sekitar 90% pengiriman masuk dan keluar dari Korea Utara, anjlok lebih dari 80% tahun lalu karena ketatnya penguncian akibat Covid-19.(*)
Source | : | Kontan.co.id,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar