Ki Anom Subekti dan keluarganya tewas dibunuh di kediamannya di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang, Jawa Tengah.
Jasad Ki Anom beserta istrinya, Tri Purwati (50), putrinya, AS (13), dan cucunya, GLK (11) ditemukan oleh asisten sang dalang, Kamis (4/2/2021) pukul 06.30 WIB.
Awalnya, dalang Ki Anom, istri, anak dan cucunya itu disebut dibunuh saat sedang terlelap tidur.
Namun rupanya hal tersebut dibantah oleh dr Hastry, sang dokter forensik.
Diakui dr Hastry, ia menemukan keganjilan saat mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP).
Saat mengidentifikasi TKP, dr Hastry langsung menyimpulkan bahwa dalang Ki Anom dan keluarganya itu dibunuh secara tidak wajar.
"Saya dikabarin ada 4 korban pembunuhan. Kenapa disebut pembunuhan, karena ditemukan meninggal tidak wajar dalam satu ruangan di rumah tersebut," ungkap dr Hatsry, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Denny Darko, Minggu (14/2/2021).
"Tidak wajar, kenapa?" tanya Denny Darko penasaran.
Alasannya adalah karena keempat korban dibunuh secara bersamaan dengan luka yang cukup banyak.