Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

GeNose C19 Sudah Mulai Dipakai di Stasiun-stasiun, Para Penumpang Kereta Jarak Jauh Harus Puasa Singkat dan Dilarang Makan Petai Sebelum Tes

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 16 Februari 2021 | 07:25
Petugas penerima tamu mengembuskan napas ke kantong khusus saat menjalani tes GeNose C19.
KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Petugas penerima tamu mengembuskan napas ke kantong khusus saat menjalani tes GeNose C19.

Gridhot.ID - GeNose C19 memang sudah mulai dipakai di stasiun.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menuturkan, terkait dengan GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sendiri tergolong alat yang bersifat skrining berbeda dengan rapid test antigen yang dapat digunakan untuk konfirmasi kasus positif Covid-19.

"GeNose dapat secara cepat menskrining orang yang mungkin tertular Covid-19 tetapi kemudian diperlukan pemeriksaan ulang dengan PCR atau rapid antigen. Jadi GeNose kurang lebih seperti pemeriksaan antibodi kemarin ya," kata Nadia.

Tes GeNose sudah mulai bisa dimanfaatkan oleh calon penumpang perjalanan jarak jauh dari Stasiun Bandung sejak Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Sopir Alami Kejadian Aneh, Mobil Avanza Berisi 7 Orang Akhirnya Tersesat Masuk Hutan, Asep: Intinya Harus Banyak Doa

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, sejumlah kewajiban harus dijalankan oleh para calon penumpang sebelum menikmati fasilitas tersebut.

Termasuk melakukan puasa dan dilarang makan makanan dengan bau menyengat seperti durian dan petai.

Hal ini perlu dilakukan karena dikhawatirkan akan mengganggu sensitivitas alat uji.

Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, penerapan GeNose C19 merupakan implementasi dari SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021, terkait syarat perjalanan bagi pengguna jasa kereta api jarak jauh.

Baca Juga: Batal Nikahi Ayu Ting Ting, Tabiat Adit Jayusman Dikuliti Uut Permatasari, Pelantun Putri Panggung Puji Ibunda Bilqis Setinggi Langit

Menurut Kuswandoyo, selain menggunakan GeNose, para calon penumpang juga bisa menggunakan rapid test antigen atau tes usap PCR.

Para calon penumpang hanya akan diizinkan meneruskan perjalanan jika tesnya negatif Covid-19.

Source :Tribun Solo kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x